7 HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN TOMAT PALING BEBAHAYA DAN CARA MENGATASINYA
Sahabat
Dunia Kita- berikut ini pada pembahasan “Budi Daya” kita akan membahas 7 hama dan penyakit Tanaman Tomat paling berbahaya dan cara mengatasinya . Serangan hama pada tanaman tomat sangat beragam ada
banyak jenis hama dan penyakit pada tanaman tomat seperti ulat dan seranga. berikut
kita akan bahas hama dan penyakit tomat, dan cara mengatasinya.
hama tomat |
HAMA
TANAMAN TOMAT
1.
Ulat Tanah
Ulat
tanah tanaman tomat yaitu Agrotis ipsilon. Hama macam ini menyerang tanaman
tomat di malam hari, meskipun siang harinya sembunyi di dalam tanah atau di
balik mulsa PHP. Ulat tanah menyerang batang tanaman muda dengan cara
memotongnya, sehingga sering dinamakan ulat pemotong. Sistem penguasaannya
dengan pemberian insektisida berbahan aktif karbofuran sebanyak 1 gram pada
lubang tanam.
Ulat
grayak tanaman tomat adalah Spodoptera litura. Ulat grayak menyerang daun dan
buah tanaman tomat, biasanya serangan
ulat grayak terjadi di malam hari dengan sistem memakan daun dan buah tomat.
Gejala serangan ulat ini bercak-bercak putih pada daun dan berlubang, untuk
mengobati bisa kita gunakan sistim pestisida kimiawi dengan jenis insektisida
berbahan aktif sipermetrin, deltametrin, profenofos, klorpirifos, metomil,
kartophidroklorida, atau dimehipo. Dosis/konsentrasi layak pertanda pada
kemasan dan dapat kita sesuaikan dengan keadaan serangan atau tanaman kita.
Ulat
buah tanaman tomat adalah Heliotis armigera. Komponen tubuh hama ulat ini diselimuti kutil. Ulat menyerang tanaman
tomat dengan metode melubangi buah sambil memakannya sehingga buah buah
kelihantan seperti dibor ulat ini sering juga di sebut dengan ulat bor.
Pengendalian kimiawi dapat mengunakan insektisida berbahan aktif sipermetrin,
deltametrin, profenofos, klorpirifos, metomil, kartophidroklorida, atau
dimehipo. Dosis/fokus sesuai pedoman pada kemasan dan disesuikan dengan
serangan dan keaadaan tanaman.
BACA JUGA 8 langkah Menanam Tomat Agar Berbuah lebat
BACA JUGA 8 langkah Menanam Tomat Agar Berbuah lebat
Kutu
daun (Aphid) tanaman tomat dengan nama lathin Myzus persiceae. Kutu mengisap
cairan pada daun tanaman tomat terutama daun muda, kotorannya yang memiliki
rasa manis sehingga menggundang semut. Serangan aphid juga mengundang jenis
tungau dan trips sehingga menyebabkan daun mengalami kuning, menggulung dan
mengeriting, akibatnya tanaman tomat menjadi kerdil. Untuk pengendalian kimiawi
mengaplikasikan insektisida berbahan aktif abamektin, tiametoksam,
imidakloprid, asetamiprid, klorfenapir, sipermetrin, atau lamdasihalotrin.
Dosis pantas petunjuk pada kemasan dan dapat kita sesuaikan dengan serangan dan
keaadaan tanaman.
5.
Kutu Kebul
Kutu
kebul pada tanaman tomat dengan sebutan lathin Bemisia tabaci. Hama kutu yang
berwarna putih, bersayap, dan tubuhnya diselimuti serbuk putih seperti lilin.
Kutu kebul menyerang sama hal nya dengan kutu daun yakni menghisap daun tanaman
tomat sehingga sel-sel dan jaringan daun rusak. Untukmengobati atu pengendalian
kimiawi dapat mengunakan insektisida berbahan aktif abamektin, tiametoksam,
imidakloprid, asetamiprid, klorfenapir, sipermetrin, atau lamdasihalotrin.
Dosis layak tanda pada kemasan dan dapat disesuaikan dengan keadaan tanaman dan
serangan hama.
BACA JUGA HAL PENTING YANG SERING DI ABAIKAN DALAM BUDI DAYA TOMAT
BACA JUGA HAL PENTING YANG SERING DI ABAIKAN DALAM BUDI DAYA TOMAT
6.
Lalat Buah
Lalat
buah juga merupakan musuh yang paling banyak menyerang tanaman tomat. Lalat
buah tanaman tomat dengan nama latin Dacus dorsalis. Lalat buah menyerang buah
tomat dengan cara menyuntikkan telurnya ke dalam buah tomat, kemudian telor
berubah menjadi larva, kemudian larva atau ulat ini memakan buah tomat sehingga
buah tomat menjadi busuk. Pembatasan lalat buah bisa menerapkan jebakan lalat
(sexpheromone), caranya : metil eugenol dimasukkan botol aqua yang diikatkan
pada bambu dengan posisi horisontal, atau bisa pula memakai buah-buahan yang
wangi-wangiannya disukai lalat (misal nangka, timun) kemudian dicampur
insektisida berbahan aktif metomil. Selain itu, dapat dijalankan penyemprotan
menerapkan insektisida berbahan aktif sipermetrin, deltametrin, profenofos,
klorpirifos, metomil, kartophidroklorida, atau dimehipo. Dosis cocok pedoman
pada kemasan.
BACA JUGA Obat Alami Daun Cabe Keriting
BACA JUGA Obat Alami Daun Cabe Keriting
7.
Nematoda
Nematoda
tanaman tomat dengan nama latin Meloidogyne incognita. Serangan nematoda
ditandai adanya bintil-bintil pada akar. Nematoda pada tomat berupa cacing tanah berukuran sangat kecil,
hama ini ialah cacing parasit penyerang akar tanaman tomat. Bekas gigitan
cacing akibatnya menyebabkan serangan sekunder, seperti layu kuman, layu
fusarium, busuk phytopthora atau cendawan lain penyerang akar. Untuk mengobati
secar kimiawi dapat mengunakan insektisida berbahan aktif karbofuran sebanyak 1
gram pada lubang tanam.
Demikian
sahabat tani duniakita.co.id serangan hama paling berbahaya pada tanaman
tomat dan cara mengatasinya semoga bermamfaat sahabat bisa tinggalkan komentar
terkait artikel 7 serangan hama pada tanaman tomat ini. Terimakasih “ salam
sukses bertani”
Belum ada Komentar untuk "7 HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN TOMAT PALING BEBAHAYA DAN CARA MENGATASINYA"
Posting Komentar
mohon memberi masukan dan komentar untuk sarana komunikasi