Cara Menanam Padi Yang Baik Untuk Hasil Maksimal

Sahabat Dunia Kita- berikut ini pada pembahasan “Budi daya Padi” kita akan membahas Cara Menanam Padi Yang Baik Untuk Hasil Maksimal. Menanam padi merupakan hal yang mungkin mudah menurut kita apalagi yang sudah menjadi pekerjaan sehari-hari. Akan tetapi menanam padi untuk mendapatkan hasil maksimal perlu kita perhatikan beberapa hal penting yang akan kita bahas pada artikel kali ini. Akhir-akhir ini Beberapa penelitian dan pengembangan cara menanam padi untuk mendapatkan hasil yang maksimal sudah sangat berkembang di dunia khususnya di indonesia. Berikut beberapa hal penting dalam menanam padi yang harus kita perhatikan :

BIBIT PADI

hal yang pertama yang menopang hasil maksimal dalam Menanam Padi adalah Bibit Padi. Bibit padi sangant mempengaruhi hasi panen kita, untuk itu dalam menanam padi kita harus memperhatikan bibit yang akan kita gunakan. Sebaiknya kita mengunakan bibit unggul dalam menanam padi, karena sangat di rekomendasikan untuk hasil yang maksimal. Utnuk mendapatkan bibit unggul kita bisa menemukannya di toko-toko penjualan bibit padi unggul atau kita bisa membuat bibit unggul sendiri.

Baca cara membuat bibit padi unggul sendiri

PENGOLAHAN TANAH

berikutnyan hal yang harus kita perhatikan dalam budi daya padi adalah pengolahan tanah. Secara sederhana pengolahan tanah sawah untuk padi tidah terlalu sulit akan tetapi adahal yang harus kita perhatikan dalam pengolahan tanah dalam budi daya padi seperti tingkat keasaman tanah.

 Baca Juga Cara Sederhana Mengukur TingkatKeasaman Tanah- untuk tingkat keasaman tanah untuk padi yang baik adalah berkisar 7-7,5 dalam artian kadar tanah dengan sedikit basa. Apabila lahan kita terlalu basa maka kita bisa melakukan bemberian belerang dan sebaliknya apabila ph tanah kita rendah bisa kita lakukan pengapuran.

PENANAMAN PADI

Untuk sistim penanaman padi agar mendapat hasil yang baik dilakuakn dengan sistim barisan atau palir lurus dengan jarak tanam 20X30 cm, hal ini sangat berpengaruh dalam produksi penganakan dan perkembangan generatif atau pembuahan. Selain itu sisitim penanaman seperti ini juga mempermudah perawatan seperi penyiangan dan pemupukan.

PEMUPUKAN

Berikutnya hal penting yang harus kita perhatikan dalam budi daya padi adalah pemupukan dalam budi daya padi di rekomendasikan 3 kali melakukan pemupukan. pada tahap pertama sebelum padi ditanam selanjutnya masa perkembangan vegetatif dan terakhir pada perkembangan generatif.  BacaCara pemupukan padi sawah untuk hasil panen maksimal

PENYIANGAN

Untuk berikutnya seperti biasa kita melakukan penyiangan dengan cara membersihkan tanaman dari gulma pengangu dan juga menyulam tanaman yang mati atau dimakan hama. Untuk penyiangan padi sawah direkomendasikan ketika padi berumur 20-30 hari hal ini sangat baik karena masa perkembangan padi ,dan agar tidak mengangu akar padi apabila penyiangan terlau lama.

PEMBERANTASAN HAMA DAN PENYAKIT

selanjutnya hal penting berikutnya yang haru kita perhatikan adalah pemberantasan hama dan penyakit. Ada beberapa jenis hama penyakit pada tanaman padi seperi ulat dan serangga, selain itu tanaman padi juga memiliki penyakit terutama yang disebabkan oleh jamur dan bakteri.

Baca Jenis HamaPenyakit Tanaman Padi Dan Cara Mengendalikanya- untuk pengendalian hama dapat penyakit dapat kita lakuakan dengan pencegahan dan pengobatan.

Demikian sahabat duniakita.co.id artikel tentang cara menanam padi yang baik untuk hasil yang maksimal. sahabat bisa baca artikel terkait jika memerlukan refrensi dan solusi menanam padi atau tinggalkan komentar , semoga artikel ini bermamfaat “Salam Sukses Bertani”

Bagikan Artikel ini