3 Jenis dan Tahapan Membuat Bibit Jamur Tiram Sendiri
Sahabat dunia kita pada artikel
“Budidaya Jamur Tiram” kali
ini kita akan mengulas bagai mana 3 Jenis dan Tahapan Membuat Bibit Jamur Tiram Sendiri.
Budidaya jamur tiram merupakan salah satu bisnis rumahan yang sangat
menjanjikan, di samping sangat sederhana dan biaya yang tidak terlalu besar
hasil/ harga jamur tiram tergolong sangat menguntungkan.
Terlepas dari pada hal di atas
untuk membudidayakan jamur tiram sama halnya dengan budi daya tanaman lainnya
yakni membutuhkan bibit. Hasil yang maksimal sangat ditentukan kwalitas bibit
yang akan kita gunakan dalam budi daya jamur ini. Untuk bibit dapat kita
dapatkan dengan membeli di toko-toko pertanian dan suplayer bibit.
Sahabat semua selain membeli, bibit jamur tiram juga bisa juga dapatkan dengan melakukan pembibitan sendiri. Berikut pada artikel kali ini, kita akan menjelaskan Jenis Dan Tahapan Pembuatan Bibit Jamur Tiram sendiri yaitu bibit F0, F1, F2 dan seterusnya.
Sahabat semua selain membeli, bibit jamur tiram juga bisa juga dapatkan dengan melakukan pembibitan sendiri. Berikut pada artikel kali ini, kita akan menjelaskan Jenis Dan Tahapan Pembuatan Bibit Jamur Tiram sendiri yaitu bibit F0, F1, F2 dan seterusnya.
sumber : https//:www.mushome.id |
1. Bibit Jamur Filial 0(F0)
Sahabat dunia kita huruf F yang sering kita dengar dan tertulis pada brend bibit merupakan singkatan dari filial , sedangkan angka di belakang huruf F adalah fase pertumbuhan bibit dilihat dari media.
F0 adalah bibit pertama kali
yang ditumbuhkan pada media PDA (Potatoes Dextrose Agar) yakni media yang
dibuat dari unsur sari pati kentang dan agar. F0 sama halnya dengan bayi jamur
yang baru lahir.
2. Bibit Jamur Filial 1(F1)
F1 adalah fase bibit
berikutnya yang dikembang dari f0. Media di F1 adalah biji-bijian yang memiliki
kandungan gizi tinggi, biasa yang gunakan adalah jagung, sorghum, atau milet.
Bibit F1 di ibaratkan dengan anak kecil yang tumbuh dari fase bayi F0.
3. Bibit Jamur Filial 2(F2)
Tahapan berikutnya dalah
menciptakan bibit yang terakhir terakhir yaitu fase F2. pada fase ini jamur
tiram kita sudah memasuki masa remaja sampai dewasa bagi jamur. Bibit F2 adalah
bibit yang sudah siap untuk di budi dayakan dan di masukan ke dalam media tanam
dari bahan serbuk gergaji (baglog) dan siap melewati proses pemutihan.
Dari penguraian di atas
sebenarnya bibit masih bisa dikembangkan atau diturunkan lagi. Bibit F2 bisa
diturunkan lagi sampai F3 dengan media tanam sama dengan F2, dan seterusnya.
Namun kualitas bibit F3 tidak sebaik kualitas bibit F2 karena miselium sudah
masuk fase dewasa dan sudah seharusnya masuk ke siklus panen. Pembuatan bibit
F3 dan seterusnya hanya akan membuat miselium bertambah tua dan tidak efektif
untuk bibit yang akan kita budi dayakan, sama seperti manusia akan mengalami
penurunan fungsi tubuh. Kalau miseliumnya sudah terlalu dewasa sudah tidak kuat
untuk menghasilkan/bereproduksi secara maksimal.
Demikian sahabat duniakita.co.id tahapan pembuatan
bibit jamur tiram sendiri yang bisa kita lakukan jika sahabat ingin mencobanya
bisa membaca artikel cara pembuatanya di website kita ini, Sekian salam budidaya untuk kita semua.
Belum ada Komentar untuk "3 Jenis dan Tahapan Membuat Bibit Jamur Tiram Sendiri"
Posting Komentar
mohon memberi masukan dan komentar untuk sarana komunikasi