Cara Membuat Pupuk Cair Alami

Selamat datang sobat di website duniakita.co.id pada artikel “Pertanian Organik” kali ini kita akan membahas Cara Membuat Pupuk Cair Alami

Pupuk adalah salah satu faktor utama yang menentukan keberhasilan seorang petani dalam budi daya, terutama tanaman holtikultura/ sayuran. pupuk merupakan makanan tambahan yang diberikan pada tanaman sehingga dapat tumbuh dengan baik.

Ada begitu banyak nama pupuk yang di jual di toko alat-alat pertanian, tapi pada dasarnya, jenis pupuk hanya ada 2 macam Yaitu Pupuk Alami (Organik) dan Pupuk Kimia. Dan ada begitu banyak sebutan dan merek dagang untuk pupuk yang beredar di pasaran pada dasarnya juga, kandungan pupuk hanya ada 2 macam yaitu unsur mikro dan makro.

Baca Unsur Kandungan Pupuk Dan Fungsinya

 Sobat duniakita.co.id pengunaan bahan bahan kimia pada tanaman terutama pada pemupukan tidak serta merta membawa nilai positif, akan tetapi juga memiliki dampak negatif. Ada begitu banyak dampak negatif yang bisa terjadi akibat pengunaan pupuk kimia diantaranya adalah rusaknya tanah karena matinya organisme hayati yang terkandung di dalam tanah, yang mana organisme hayati ini memiliki peran penting dalam mengurai tanah menjadi unsur yang menyuburkan bagi tanah.

Selain rusaknya tanah pengunaan pupuk kimia juga membawa dampak negatif pada tanaman seperti serangan penyakit. Adapun serangan penyakit yang biasanya timbul akibat bahan-bahan kimia yang terkandung dalam pupuk adalah penyakit keriting, penyakit layu, dan penyakit busuk.

Baca Penyakit Yang Timbul Akibat Ksalahan Pemupukan Pada Tanaman Cabe

Karena banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan pupuk kimia maka saat ini sangat di anjurkan bagi sobat tani untuk mengunakan Pupuk Alami (Organik). Pupuk organik selain bisa sobat dapatkan di toko alat-alat pertanian juga bisa sobat membuatnya sendiri. Berikut beberapa keungulan pupuk alami buatan sendiri:

Keunggulan Pupuk Cair Alami  

         1.      Ramah Lingkungan

Sobat duniakita.co.id Keunggulan pertama mengunakan pupuk alami buatan sendiri adalah ramah lingkungan, pengunaan pupuk alami selain tidak mencemari lingkungan juga ikut memberikan dampak positif yaitu menyuburkan tanah/lahan pertanian.

         2.      Adaptif Terhadap Tanaman

Keungulan yang kedua dari pengunaan pupuk alami adalah adaptif terhadap tanaman, pengunaan pupuk alami tidak memberi dampak negatif pada tanaman, bahkan jika dalam kondisi tertentu semakin banyak pengunaan maka akan semakin baik hasil yang bisa sobat dapatkan, berbeda dengan pengunaan pupuk jenis kimia ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan dan diperhatikan sebelum mengimplimentasikannya. Kesalahan dalam dosis dan ketidak sesuaian pada kebutuhan tanaman bisa menimbulkan efek negatif.

        Baca Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Pemupukan Tanaman Cabe

        3.      Murah dan Hemat

Selanjutnya keunggulan ketiga dari pengunaan pupuk alami buatan sendiri adalah murah dan hemat. Dengan mengunakan pupuk alami buatan sendiri sobat telah melakukan penghematan baik secara lansung maupun tidak lansung. Adapun penghematan yang bisa sobat lakukan secara lansung adalah murahnya biaya produksi dan bahan dalam pembuatan pupuk alami dibandingkan dengan harga jual di toko alat pertanian.

Selain melakukan penghematan secara  lansung sobat juga telah melakukan penghematan secara tidak langsung, yakni dengan mengunakan pupuk alami buatan sendiri sobat telah melakukan pencegahan serangan penyakit pada tanaman sobat yang bisa mengharuskan sobat mengeluarkan biaya yang tidak sedikit nantinya. selain itu, pupuk alami buatan sendiri bisa bekerja sekaligus sebagai pestisida alami.

      Baca Pestisida Alami Buatan Sendiri

      4.      Multi Aplikasi

Keunggulan selanjutnya mengunakan pupuk alami buatan sendiri adalah bisa di aplikasikan dengan disemprot maupun dikecor pada bagian akar. Karena bersifat adaptif dan tidak memiliki efek samping pupuk alami buatan sendiri bisa di aplikasikan pada seluruh bagian tanaman mulai dari akar sampai daun.

  Baca 2 Sistim Kerja Pestisida

        5.      Multi Indikasi

Selanjutnya keunggulan dari pupuk alami buatan sendiri adalah memiliki multi indikasi. Selain sebagai pupuk untuk menyuburkan tanaman pupuk alami yang sobat buat juga berfungsi sebagai pestisida untuk mencegah serangan hama dan penyakit.

Kandungan yang terdapat pada pupuk alami berupa organisme hayati yang berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit, terutama penyakit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri.

      Baca 7 Serangan Jamur Paling Berbahaya Pada Tanaman Cabe

Itulah sobat 5 keunggulan yang bisa sobat dapatkan dari mengunakan pupuk cair alami yang sangat menguntungkan dalam budi daya tanaman. Berikut kita akan memulai membuat pupuk cair alami dari penyiapan alat dan bahan

Persipan Alat Dan Bahan Pupuk Cair Alami

Persiapan Alat

         1.      Wadah pembuatan ember besar/drum

Bahan pertama adalah wadah tempat proses pembuatan, sobat bisa mengunakan ember atau drum jika sobat melakukan pembuatan dalam jumlah banyak.

        2.      Karung bekas/plastik

Selanjutnya persiapkan karung bekas/plastik sebagai wadah penutup waktu melakukan permentasi.

        3.      Botol plastik

Selanjutnya sipakan botol plastik sebagai wadah penguapan saat permentasi

        4.      Selang/peralon

Selang dan paralon juga sangat kita butuhkan sebagai penghubung dari wadah permentasi kepada botol

        5.      Tali/karet pengikat

Terakhir sobat perlu siapkan tali pengikat/karet.

Tips : sobat bisa mensiasati alat yang sobat butuhkan setelah membelajari proses pembuatan, sobat bisa menyesuaikan dengan kebutuhan

Persiapan Bahan

        1.      10 Liter Air Bersih

Bahan pertama adalah siapkan air bersih, sobat bisa mengunakan air sungai, air sumur, maupun air hujan.

        2.      5  Liter Kotoran Kambing/Ayam

Siapkan 5 liter kotoran kambing/ ayam atau jenis lainya sebaiknya yang sudah kering, jika memungkinkan untuk hasil yang lebih baik sobat bisa menambahkan dengan 5 sampai 10 sendok makan urin/air kncing kambing.

        3.      1 Biji Kelapa Parut

Bahan ketiga adalah siapkan 1 biji kelapa yang sudah di parut/dihaluskan.

        4.      Gula merah

Siapkan 100-200 gram gula merah

        5.      Batang Pisang

Siapkan batang pisang dengan jumlah 1 : 1 dengan kotoran hewan.

        6.      Daun Suren/Surian

Siapkan 2-3 genggam daun suren/surian

        7.      Ajinomoto 

Bahan selanjutnya sobat bisa mengunkan ajinomoto yang sering digunakan untuk penyedap di dapur sebanyak 500 mg

         8.      Organisme Hayati

Bahan terakhir adalah organisme hayati yang akan berfungsi sebagai pengurai dalam permentasi, sobat bisa mengunkan M4 atau sejenisnya. Jika memungkinkan sobat bisa membuat sendiri organisme hayati.

      Baca Cara Membuat Organisme Hayati Sendiri

Nah sobat itulah alat dan bahan sederhana dan murah yang perlu sobat persiapkan untuk membuat pupuk cair alami,  berikut proses pembuatanya

Proses Pembuatan Pupuk Cair Alami

·    Siapkan air bersih di dalam wadah pembuatan dan tuangkan kotoran hewan, tambahkan urin hewan jika ada

·  Siapkan parutan kelapa dengan memeras airnya menjadi santan dan tambahkan gula merah lalu dimasak hingga mendidih. Setelah sedikit dingin tuangkan kedalam campuran kotoran hewan di atas.

·    Masukan bekas batang pisang yang sebelumnya di haluskan/di cincang kedalam media

·    Masukan ajinomoto dan daun suren/surian yang juga sebelumnya telah dihaluskan

·   Selanjutnya masukan 100-200ml organisme hayati (M4), lalu di aduk hingga bercampur

·        Tutuplah wadah dengan karung bekas/plastik lalu diikat dengan mengunakan karet/tali hingga rapat

·   Buatlah lubang penguapan dan pasangkan selang plastik yang dihubungkan dengan botol diisi air 2/3 botol, pastikan tidak ada ruang untuk keluar masuknya udara saat proses permentasi, dan hindari terik matahari lansung

·    Diamkan selama 2 sampai 3 minggu untuk proses permentasi, setelah proses selesai semua bahan bisa di lakukan penyaringan, dan pupuk cair alami sudah siap sobat gunakan.

Baca Cara Sukses Budi Daya Cabe Tampa Modal

Catatan : 1. Selama proses permentasi akan terjadi peningkatan suhu sampai 30 derajat.          2. Ketika permentasi selesai biasanya botol penguapan  air dalam botol akan bertambah 50-100ml sebagai bentuk proses permentasi berjalan dengan baik.          3. Hasil pupuk cair biasanya akan berbau sangat busuk          4. Ampas hasil penyaringan bisa sobat gunakan sebagai bahan tambahan untuk proses pembuatan berikutnya atau bisa sobat gunakan untuk pupuk kompos.

Demikian sobat duniakita.co.id artikel tentang Cara Membuat Pupuk Cair Alami dengan berbagai keunggulan yang bisa sobat dapatkan, semoga penjelasan dalam artikel ini bisa membantu sobat semua. Jangan lupa untuk meninggalkan komentar jika sobat ada pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman tentang cara membuat pupuk cair alami.

Terimakasih dan selamat mencoba...!

Bagikan Artikel ini