Sistim Pemupukan Tanaman Kentang Untuk Hasil Yang Maksimal
Selamat datang sobat semua di Website duniakita.co.id pada artikel “Budi Daya Kentang” kali ini kita akan membahas Sistim Pemupukan Tanaman Kentang Untuk hasil Yang Maksimal
Tanaman kentang dengan nama latin Solanum
tuberosum L adalah tanaman yang biasanya dibudidayakan dan memiliki daya
tumbuh yang baik pada dataran tinggi. Tanaman kentang merupakan jenis tanaman
sayur/Holtikultura yang memiliki umur pendek yaitu 120-150 hari.
Budi daya
kentang termasuk salah satu jenis budi daya yang sangat menjajikan dan
berpeluang untuk mendapatkan keuntungan yang besar, akan tetapi besarnya kemungkinan
keuntungan yang bisa sobat dapatkan juga berbanding lurus dengan resiko
kegagalan yang bisa saja sobat alami saat budi daya kentang. Tanaman yang satu
ini termasuk sangat rentan akan serangan penyakit selainitu tanaman kentang
juga membutuhkan perawatan dan pemiliharaan yang intensif. Salah satu faktor
paling penting yang harus di perhatikan adalah sisitim pemupukan.
Tanaman kentang membutuhkan sistim pemupukan yang tepat agar bisa
menghasilkan secara maksimal, seperti : jenis pupuk yang sobat gunakan, waktu
pemupukan, dan dosis pupuk yang digunakan. Jika faktor-faktor di atas sesuai
dan tepat sasaran maka tanaman kentang dapat tumbuh dengan baik dan
menghasilkan secara maksimal. Berikut penjelasan Sistim Pemupukan Tanaman Kentang Untuk Hasil Yang Maksimal
A.
Jenis Pupuk Yang
Digunakan Untuk Tanaman Kentang
Faktor utama dalam pemupukan tanaman kentang
adalah jenis pupuk yang sobat gunakan ada beberapa jenis pupuk yang bisa sobat
gunakan untuk hasil pemupukan yang maksimal:
-
Pupuk alami ( Kompos,
Pupuk Kandang, Pupuk Cair Alami)
-
Pupuk kimia ( Dolmit,
NPK, KCL, SP,Boron, Magnesium dan unsur mikro lainya)
- Namesida biasanya berbahan Frudan dan jenis lainya guna mengendalikan hama dalam tanah
seperti ulat dan pengerek akar/umbi.
B.
Cara Pemberian
Pupuk Pada Tanaman Kentang
Selanjutnya cara pemberian pupuk pada tanaman
kentang juga merupakan hal yang tidak kalah penting yang perlu sobat
perhatikan, ada 3 cara pemebriian pupuk pada tanaman kentang yaitu dengan ditabur,
di kecor, atau disemprot.
-
untuk pupuk
dolmit dan pupuk kandang/kompos di tabur secara merata pada lahan bisanya
dilakukan sebelum pembuatan palir guan menetralkan ph tanah dan meperbaiki
sistim organisme dalam tanah.
-
Untuk pemberian
pupuk kimia dilakukan 2 periode yaitu saat sebelum ditanam dan saat akan
dilakukan penyiangan/penimpunan untuk menaikan bedengan saat tanaman berumur
35-30 hari
-
Untuk pemberian
pupuk cair bisa dilakukan pada saat tanaman sudah mulai tumbuh sampai sampai
saat panen.
Pemberian pupuk juga mesti disesuaikan dengan
kebutuhan tanaman seperti saat perkembangan fegetatif kebutuhan pupuk tanaman
kentang sangat berbeda saat pertumbuhan generatif
Baca
Kebutuhan Pupuk Tanaman Kentang Saat Pertumbuhan Vegetatif Dan Generatif
C.
Dosis Pemberian
Pupuk Yang Tepat Untuk Tanaman Kentang
Selanjutnya dosis pemberian pupuk tanaman
kentang secara umum dapat di rincikan untuk satu Hektar :
-
Pupuk Organik: Pupuk
kandang 1000 kg, pupuk cair alami 25 liter
-
Pupuk
Kimia: dolmit 300 kg, NPK 250 kg, ZA 150 kg, SP 300 kg, dan KCL 100 kg.
-
Namesida Frudan 10 kg
D.
Waktu Pemupukan
Tanaman Kentang Yang Baik
Selanjutnya faktor ke empat yang perlu
diperhatikan dalam pemupukan kentang adalah wakty yang tepat.
1. Untuk pemberian pupuk organik jenis pupuk
kandang atau kompus sebaiknya dilakukan saat memberikan kapur, supaya tanah/
lahan yang kita gunakan menjadi gembur dan menciptakan perkembangn mikro
organisme yang baik untuk tanaman.
2. Selanjutnya untuk pemberian pupuk dolmit juga
dilakuakan saat lahan baru selesai diolah bisa beriringan dengan pupuk organik diatas
guna menungkatkan PH tanah dan menetralkan zat asam yang ada pada tanah guna
agar tanaman mudah menyerap unsur hara yang dibutuhkan untuk tumbuh dan
berkembang dengan baik.
3. Untuk pupuk kimia bisa sobat berikan 2 periode
yaitu saat penanaman dan saat penyiangan dengan menaurkan diantara tanaman
kentang pada baris atau palir kentang.
Catatan: pemberian pupuk tidak boleh menyentuh
batang tanaman kentang, atau sebaiknya ditimbun sekitar 10-15 cm agar hasil
maksimal dan tidak menimbukan efek samping seperti kematian pada tanaman ketang.
4. Untuk pupuk cair bisa sobat berikan saat
tanaman kentang sudah tumbuh, sampai waktu panen akan datang, pupuk cair juga
bisa di berikan bersamaan dengan pestisida saat pengendalian haman dan
penyakit.
E.
Penyakit Yang
Timbul Akibat Kekutangan Atau Kelebihan Pupuk Pada Tanaman Kentang
Untuk bagian terakhir kita akan membagikan
beberapa penyakit yang timbul akibat kesalahn pemupukan pada tanaman kentang
1. Kekurangan Unsur Hara (Pupuk)
-
Kekurangan
nirtogen
Tanaman kentang
yang kekurangan unsur nitrogen akan menujukan gejala kerdil, pertumbuhan yang
lambat, daun menguning.
Untuk kekurangn
unsur ini bisa di berikan pupuk NPK atau UREA.
-
Kekurangan Posfat
Tanaman kekurangan
posfat akan keihatan daun yang berwarna hijau muda, lemah dan mudah rebah
terkena angin. Tanaman kekurangan posfat akan cenderung mudah terserang
penyakit disebabkan jamur dan bakteri seperti busuk batang, daun, dan umbi.
Untuk tanaman
kekurangan posfat bisa diberikan Pupuk SP, TSP.
-
Kekurangan kalium
Tanaman kentang
yang kekurangan kalium menujukan gejala seperti dahan yang kurang, batang
kecil, dan pucuk yang menguning.
Kekurangan kalum
juga menjadikan tanam,an mudah terserang jamur dan bakteri. Untuk tanaman
kekurangan kalium bisa diberikan pupuk KCL.
-
Kekurangan unsur Mikro
Selain unsur
makro di atas tanaman juga sering kekurangan unsur mikro seperti Boron, Magnesium,
Kalsium, Zing, dll. Untuk kekurangan Unsur Mikro tergolong sulit untuk di
ketahui gejala secara khusus akan tetapi biasanya tanaman mudah Rontok dan
terserang penyakit, perkembangan yang tidak normal (kerdil) warna daun dan
batang hijau muda, kecoklatan, dan lain sebagainya.
Untuk mengatasi
hal ini bisa diberikan pupuk tambahan saat pemeberian pupuk seperti Borat, Dan
Pupuk Lengkap Mikrohara.
2. Kelebihan Unsur Hara (Pupuk)
-
Kelebihan Nirtogen
Kelebihan unsur Nitrogen
pada tanaman kentang dapat kita lihat pada warna daun yang hijau tua dan lebar,
warna pucuk hijau muda. Kelebihan unsur Nitrogen membuat tanaman menjadi mudah
terserang jamur dan bakteri.
Untuk mengatasi
hal ini kurangi pemberian pupuk dengan kadar Nitrogen tinggi seperti UREA dan NPK
terutama pada saat musim penghujan.
-
Kelebihan Posfat
Kelebihan posfat
juga terlihat pada batang dan daun berwarna hijau tua dan kelihatan pada tulang
daun kecoklatan, kelibihan unsur ini membuat tanaman cenderung tumbuh kerdil
dan tidak normal.
Untuk mengatasi
hal ini bisa mengurangi pemberian pupuk SP atau TSP
-
Kelebihan kalium
Untuk kelebihan
unsur kalium sulit untuk melihat secara pasti gejala yang ditunjukan biasanya
tanaman cenderung kerdil dan sulit menyerap Nitrogen dan unsur hara lainya.
Kurangi pemberian
pupuk KCL jika tanaman terjangkit gejala ini
-
kelebihan unsur
mikro
untuk tanaman yang
kelebihan unsur mikro sangat sulit untuk di identifikasi, bisanya juga tidak
menujukan gejala dan efek samping yang berarti akan tetapai pada unsur logam
berat seperti Nikel, Zink, dan tembaga biasanya membuat Tanaman Sulit Menyerap Unsur
Hara seperti Nitrogen.
Demikian
sobat duniakita.co.id artikel tentang sistim pemupukan tanaman kentang untuk
hasil yang maksimal semoga bermanfaat dan selamat mencoba...!
Salam Sukses Bertani
Belum ada Komentar untuk "Sistim Pemupukan Tanaman Kentang Untuk Hasil Yang Maksimal"
Posting Komentar
mohon memberi masukan dan komentar untuk sarana komunikasi