Cara Budi Caya Jahe Merah Agar Mendapat Hasil Maksimal
Sahabat Tani Dunia Kita pada
artikel “Budi Daya Jahe" kali
ini kita akan membahas Cara Budi Daya
Jahe Merah Agar Mendapatkan Hasil Maksimal. Tanaman Jahe dengan nama latin
Zingiber officinale merupakan salah
satu komiditas pertanian yang sangat menguntungkan, karena disamping cara budi
daya yang tidak terlau rumit, dan tidak memiliki banyak hama pengangu. hasil dari
budi daya jahe merah bisa berkali lipat bahkan budi daya jahe merah bisa
menghasil 1 berbanding 50 jika kita tanam dengan cara yang benar.
Bagi seorang petani Jahe yang sudah terbiasa dalam menanam Jahe artikel ini
bisa menjadi tambahan refrensi sebagai bahan pertimbangan dalam budi daya jahe
agar mendapatkan hasil yang maksimal, namun bagi kita selaku pemula yang ingin
mncaoba Budi Daya Jahe merah ada beberapa tip dan cara agar hasil budi
daya jahe merah kita bisa menghasilkan secara maksimal. Berikut kita akan bahas
tip dan langkah serta cara menanam jahe merah agar hasil maksimal :
1. Daya Tumbuh Jahe Merah
Sebelum berbicara lebih jauh mengenai Cara
Budi Daya Jahe Merah kita coba mengawali dengan sekilas tentang daya
tumbuh tanaman jahe. Tanaman jahe memiliki daya tumbuh yang cukup baik di
daerah dengan curah hujan tinggi dan tingkat kegemuran tanah yang subur dengan PH
5,5 sampai 7,5. Untuk daya tumbuh jahe di daerah tropis seperti di Indonesia dan
Negara lain yang berdekatan dengan garis Khatulistiwa Tanaman Jahe sangat baik dan bisa menghasilkan dengan perbandingan
sampai 1 berbanding 50.
2. Bibit Jahe
Selanjutnya pembibitan untuk bibit jahe merah bisa kita gunakan bibit jahe
buatan sendiri dengan cara yang benar.
Baca
Cara Membuat Bibit Jahe Sendiri Agar Hasil Maksimal
Unkuran bibit yang kita gunakan di
rekomendasikan dengan bobot ukuran yang tidak terlalu kecil dam memiliki siung
atau bakal kecabah 4 sampai 6 dengan bobot 25 sampai 80 gram.
3. Pengolahan Dan Persipan Lahan
Dalam Budi Daya Jahe untuk pengolahan lahan adalah hal yang sangat
menentukan untuk mendapatkan hasil maksimal. Untuk pengolahan lahan
direkomendasikan agar untuk digemburkan dan untuk tingkat keasaaman tanah/ PH tanah
perlu di sesuaikan dengan cara pemberian kapur jika PH rendah dan memberikan
belerang jika PH tinggi.
Setelah pengolahan pengemburan sahabat tani kita rekomendasikan untuk
mengali lobang tanam atau membuat bedengan dengan ketinggian yang disesuaikan
dengan kemiringan lahan untuk lahan datar sebaiknya bedennga di tinggikan 20-30
cm.
4. Penanaman Dan Penyulaman
Langkah selanjutnya penanaman Jahe Merah dapat kita lakukan dengan jarak
20-30cm, penanaman dilakukan dengan pembuatan palir tanam dengan kedalaman
15-20 cm.
Setelah melakukan penanan biasanya tanaman jahe kita tidak semua tumbuh
rata dimungkinkan beberapa faktor seperti busuk dan serang hama. Oleh sebab itu
kita melakukan penyulaman, untuk waktu penyulaman biasanya kita melakukannya
30-45 setelah tanam pennyulaman bisa kita lakukan dengan memindahkan tanaman
yang rapat maupun mengantikan dengan bibit baru.
5. Pemupukan Jahe Merah
Selanjutnya hal penting dalam budi daya Jahe Merah agar mendapatkan hasil maksimal
adalah pemupukan. Pupuk yang kita gunakan untuk jahe merah ada 2 macam yaitu
pupuk kandang dan pupuk kimia. Baca CaraPemupukan Jahe Merah Untuk Mendapatkan Hasil Maksimal
6. Penyiangan Tanaman Jahe Merah
Untuk hasil maksimal dalam Budi Daya Jahe teknik penyiangan sangat penting
untuk di perhatikan. Dalam penyiangan dalam artikel ini kita rekomendasikan
melakukan penyiangan 2 kali dalam satu musim tanam, yaitu ketika tanaman jahe
berumur 2 bulan dan 5 bulan.
Cara melakukan penyiangan pada tanaman jahe merah adalah membersihkan
bedengan atau jalur dari gulma dan menaikan bedengan agar tinggi guna
memperbaiki degrenase dan memperbaiki perkembangan isi jahe. Dalam praktek
lapangan gulma bisa ditumpuk pada batang jahe dan ditimbun dengan tanah hal ini
juga memungkinkan untuk memperbanyak isi jahe.
6. Pemberantasan Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Jahe Merah
Tanaman Jahe merah memiliki beberapa jenis Hama pengangu dan penyakit yang sering
menyerang tanaman ini. Untuk seorang petani jahe merah sebelum membudi dayakan
jahe sebaiknya mengenal hama dan penyakit jahe serta cara mengendalikan
nya.
Untuk hasil yang maksimal pengendalian hama dan penyakit bisa kita lakukan
dari tahap pencegahan dan pengobatan serta pengendalian.
7. Masa Panen Dan Paska Panen Jahe Merah
Akhirnya waktu yang ditungu-tungu dalam setiap budidaya datang yaitu masa
panen. Masa panen jahe dapat dilakukan
setelah jahe berumur 9 bulan sampai 10 bulan,dengan ciri-ciri tanaman jahe merah
yang siap panen daun dan batang sudah mulai kering. Sahabat Tani dalam panen jahe merah ada
beberapa tips yang harus diperhatiakan agar tidakmerusak dang mengurangi
kwalitas hasil produksi jahe kita. diantaranya adalah sangat direkomendasikan
tidak melakuakan pemanenan dalam cuaca hujan karena bisa menopang pembusukan,
gunakan alat yang tidak merusak isi dalam artian berhati-hati dalam
mengeluarkan isi jahe dari tanah.
Untuk paska panen kita berikan beberapa tips agar hasil panen kita bisa
awet dan berkwalitas. Isi jahe yang baru dipanen dibersihkan tanahnya dengan
air kemudian isi jahe dimasukan dalam air mendidih selama 10 sampai 15 menit, Jahe yang sudah di
bersihkan lalu dijemur di panas matahari. Penjemuran direkomendasikan di atas
lantai penjemuran selama lebih kurang satu minggu.
Demikian Sahabat duniakita.co.id cara Budi Daya Jahe Merah untuk
mendapatkan hasil maksimal. Semoga artikel ini bisa bermanfaat sahabat tani juga
bisa membaca artikel lain sesuai kebutuhan sahabat atau tinggalkan komentar
jika sahabat punya pertanyaan seputar kandungan artikel dalam website kami ini,
Terimakasih salam sukses bertani.
Belum ada Komentar untuk "Cara Budi Caya Jahe Merah Agar Mendapat Hasil Maksimal"
Posting Komentar
mohon memberi masukan dan komentar untuk sarana komunikasi