5 hama dan penyakit tanaman jahe dan cara mengendalikannya
Sahabat dunia
kita berikut pada artikel “Budi Daya Jahe” kali ini kita akan membahas Hama
Dan Penyakit Tanaman Jahe Dan Cara Mengendalikannya, tanaman jahe tergolong
tahan akan penyakit dan hama, akan tetapi pada kondisi dan situasi tertentu
masih bisa terserang hama dan penyakit. Bagi seorang petani jahe pengendalian
hama dan penyakit pada tanaman jahe dapat dimulai dari pencegahan, pengobatan
dan pembasmian.
Ada beberapa
jenis hama dan penyakit tanaman jahe yang sering menyerang tanaman jahe, Berikut
kita bahas Hama Dan Penyakit Tanaman Jahe Dan Cara Mengendalikanya :
1. Hama Kepik
Hama pertama
adalah hama kepik, hama ini yang menyerang daun tanaman jahe dengan memakan
bagian daun sehingga kelihatan seperti dilobangi. Serangan hama ini tidak
terlalu berbahaya akan tetapi pada serangan yang sudah banyak bisa merusak dan
merugikan petani. Cara pengendalian hama ini dengan menyemprotkan pestisida
dengan jenis insektisida berbahan aktif metomil dan untuk dosis bisa dilihat
pada kemasan. Baca Pestisida Alami Buatan Sendiri
2. Ulat
Penggerek Akar
Hama yang
berikutnya adalah Ulat penggerek akar, hama ini menyerang akar jahe sehingga
membuat tanaman jahe kita layu dan mati. Serangan hama ini termasuk serangan
yang berbahaya dan bisa merugikan petani, serangan hama ini juga dapat
berkembang cepat jika tidak segera di tangulangi.
Untuk mengendalikan
serangan hama ini bia dimulai sejak pemupukan awal/ pemberian pupuk dasar
dengan memberikan pestisida berkandungan karbofuran.
Untuk pengendalian dengan
penyemprotan dapat digunakan insektisida metomil, dengan dosis sesuai pada
kemasan.
3. Penyakit layu
Selanjutnya sahabat tani duniakita.co.id kita akan membahas penyakit yang sering menyerang tanaman jahe, pertama adalah
penyakit layu. gejala serangan penyakit layu ini dapat kita lihat pada daun
yang berubah warna menjadi kekuning-kunigan menyebar kehelaian daun sampai
kepucuh tanaman, Selain itu juga ruas batang membusuk dan berlendir. Untuk
mencegah serangan layu ini dapat dilakukan dengan mengatur jarak tanam dan membuat
bedegan dengan ketinggian 20-30 cm, dan mengatur degrenase pembuangan air lancar. Upaya pengobatan dapat melakukan penyemprotkan
fungisida berbahan aktif mengkozep, prepindep, simaksonil danklorotonil. Untuk
dosis bisa di lihat pada kemasan produk. Atau jika sahabat tani untuk
mengendalikan dengan mencabut dan memusnahkan dengan dibakar lalu Tanaman
diganti dengan bibit yang sehat, hal ini dimumgkinkan agar tidak merambah
ketanaman lain.
4. Penyakit
Bercak Daun
Gejala
serangan penyakit ini dapat kita lihat pada daun jahe menjadi bercak-bercak
seperti terbakar, serangan ini di sebabkan oleh jamur. Dan untuk pengendalianya
dapat kita lakukan mulai dari proses penanaman dengan mengatur jarak tanam dan
membuatan bedengan agar serangan jamur tidak mudah menyerang tanaman kita
terutama saat curah hujan dan kelembaban tinggi. Upaya pencegahan melakukan
penyemprotan dengan pestisida jenis fungisida yang berbahan aktif mengkozep, prepindep, simaksonil dan klorotonil.
5. Penyakit
Cendawan Dan Baktri
selanjutnya
penyakit tanaman jahe adalah penyakit cendawan bakteri serangan cendawan dan
bakteri bisa merusak umbi bahkan isi tanaman jahe kita. tentu hal ini sangat
perlu antisipasi dan pengendalian yang intensif karena bisa menimbulkan
kerugian bagi seorang petani jahe. Penyebab serangan ini adalah jamur dan
bakteri yang berkembang melalui air dan tanah, dan perkembangan dan serangan
sangat cepat berkembang ketika musim hujan dan kelembaban tinggi. Untuk
mengendalikan penyakit ini bisa kita lakukan mulai dari pengolahan lahan,
pemupukan, dan penyemprotan.
Untuk
pengendalian pada waktu pengolahan lahan adalah pembuatan bedengan dan mengatur
PH tanah. Untuk pemupukan dapat diberikan pupuk berkandungan fosfat dan kalium
dan mengurangi pupuk berkandungan nitrogen dan juga menambahkan dengan
kandungan calcium. Selanjutnya jika serangan pada tanaman ketika saat
berkembang bisa di dilakukan penyemprotan dengan pestisida jenis fungisida
berbahan aktif mengkozep, prepindep, simaksonil dan klorotonil.
Demikian
sahabat duniakita.co.id artikel tentang hama dan penyakit tanaman jahe dan cara
mengendalikannya. Semoga artikel ini bermanfaat sahabat juga bisa menemukan
artikel lain yang sobat butuhkan di website kami ini, dan jika sahabat tani
memeliki pertanyaan tentang pembahasan dalam website kami bisa tuliskan
komentar di kolom komentar dibawah terimakasih.
“Salam Sukses
Bertani”
Mana artikelnya?
BalasHapus