Cara Budidaya Kopi Untuk Hasil Maksimal
Sahabat
Dunia Kita pada artikel "Budi Daya Kopi" kali ini kita akan
mengulas Cara Budi Daya Kopi Untuk Hasil Yang Maksimal, Budi Daya Kopi
merupakan usaha atau bisnis pertanian yang sangat menjajikan pada saat ini. kopi
adalah minuman yang diminati oleh semua kalangan bahkan di seluruh dunia,
minuman kopi merupakan minuman yang paling banyak di konsumsi.
Oleh karena faktor di atas menjadikan harga kopi sangat mahal dan juga budi daya kopi menjadi bisnis yang menjanjikan, bahkan untuk saat ini kopi termasuk salah satu komuditi ekspor terbesar yang ada di Indonesia.
Oleh karena faktor di atas menjadikan harga kopi sangat mahal dan juga budi daya kopi menjadi bisnis yang menjanjikan, bahkan untuk saat ini kopi termasuk salah satu komuditi ekspor terbesar yang ada di Indonesia.
Bagi sahabat tani yang ingin memulai melakukan
budi daya kopi mungkin artikel ini bisa dijadikan refrensi sebelum melakukan budi daya kopi untuk
mendapatkan hasil yang maksimal. Dan bagi para petani kopi yang sudah
berpengalaman bisa dijadikan acuan perbandingan untuk hasil yang lebih baik
lagi dalam budi daya kopi Berikut faktor utama dalam budi daya kopi :
Pengenalan Tanaman Kopi
Ada
beberapa jenis kopi yang di budi dayakan di Indonesia dengan daya tumbuh yang
berbeda- beda. seperti jenis kopi robusta dan arabika memiliki daya tumbuh yang
berbeda begitu pun dengan jenis kopi lainnya.
dengan
perbeddaan daya tumbuh tersebut maka kita perlu memperhatikan jenis kopi yang
akan kita budi dayakan sebelum kita memulai membudidayakanya.
Bibit Kopi
Setelah
kita mengenal jenis kopi yang akan kita budidayakan maka kita akan mencari tahu
bagai mana cara kita akan mendapatkan bibit kopi untuk kita budi dayakan. Ada 2
cara yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan jenis bibit kopi yang berkwalitas
yaitu dengan membelinya di toko atau pasar penjual bibit kopi, atau kita bisa
membuat bibit kopi sendiri dengan cara yang benar, cara yang kedua ini sangat
di rekomendasikan agar kita bisa mendapakan hasil yang maksimal. Ada beberapa faktor
yang menjadikan pilihan kedua paling baik yaitu kita bisa mengenal lansung
bibit kopi yang akan kita tanam, selanjutnya kita akan bisa mengolah secara
maksimal dan tidak salah pilih bibit yang akan kita budidayakan.
Selain
2 cara di atas kita juga bisa mengunakan sistim pembibitan tampa mengunakan
biji yaitu dengan stek (penyambungan) cara ini lebih efektif untuk mendapatkan
hasil maksimal karena bisa mengabungkan dua jenis tanaman kopi menjadi satu.
Baca Bagaimana Cara Stek Kopi Yang
Benar
Persiapan Lahan
Untuk
tahap selanjutnya hal yang penting untuk kita perhatikan dalam budi daya kopi
untuk mendapatkan hasil yang maksimal adalah
persipan lahan. Sebelum kita menjelaskan bagai mana pengolahan lahan perlu kita
sampaikan kepada sahabat tani bahwa tanaman kopi sangat baik tumbuh dengan
intensitas cahaya yang tidak lebih dari 6 jam sehari, oleh karena itu upaya
yang akan kita lakukan apabila kita akan menanam kopi di lahan terbuka maka
sangat direkomendasikan untuk menanm pohon pelindung seperti sangon dan lamtoro.
Selanjutnya
dalam persipan lahan kita melakukan pembersihan yang di lanjutkan dengan
pengalian lobang dan pemberian pupuk dasar. Untuk lobang tanam direkomendasikan
1 m kubik untuk arabika
sedangkan
untuk jenis Kopi Robusta bisa 50 Cm
Kubik, sebagai catatan pemberian lobang tanam yang luas guna memberikan ruang
pemberian pupuk dasar.
selanjutnya untuk lahan dengan kemiringan di atas 45 derajat sebaiknya dibuat piringan, hal ini dimaksut agar tanaman kopi kita bisa menyerap pupuk dan air dengan baik.
Penanaman kopi
Penanaman kopi
Untuk
tahap selanjutnya adalah penanaman kopi. Untuk penanaman kopi bisa kita lakukan
pada usia bibit 6 sampai 8 bulan hal ini lebih baik untuk mengurangi kematian
pada saat tanam. Penanaman kopi direkomendasikan pada musim penghujan, dan pada
saat sore hari. Apabila kita dalam kondisi lain menghasruskan kita untuk
melakukan penanaman dala kondisi usim panas maka kita bisa melakukan
penyiraman. Untuk penyiraman juga dilakukan pada sore hari dengan intensitas
3-4 hari sekali. selanjutnya untuk jarak tanam sebaiknya 2x3 meter.
Penyulaman tanaman kopi
Ada
kemungkinan tanaman kopi yang telah kita tanam tida tumbuh seratus persen oleh
karena itu kita direkomendasikan untuk melakukan penyulaman. Penyulaman bisa
kita lakukan saat kita menemukan ada lobang yang kosong, kemudian
mengantikannya dengan tanaman/bibit baru.
Hal
ini bisa kita lakukan sampai dipastikan semua lobang tidak ada yang kosong
dalam artian tanaman kopi kita sudah tumbuh seratus persen.
Pemupukan Tanaman Kopi
Selanjutnya
dalam budi daya kopi sisitim pemupukan sangat penting kita perhatikan untuk
mendapatkan hasil yang maksiaml. Pemupukan kopi bisa di mulai sebelum tanam
sampai tanaman sudah berbuah, dan pemupukan susulan setiap tahun dan semesternya.
Selain
waktu pemupukan dalam pemupukan kopi jenis pupuk yang kita gunakan juga
merupakan hal penting untuk di pahami seperti pupuk kompos dan kimia. Pengunaan
pupuk dalam budi daya kopipun harus tepat sasaran, Seperti kandungan makro dan
mikro. Untuk lebih jelasnya Baca cara
pemupukan tanaman kopi untuk hasil yang maksimal
Pemberantasan Hama Dan Penyakit
Selanjutnya
pemberantasan hama dan penyakit tanaman kopi. Ada beberapa jenis hama dan
penyakit kopi yang harus kita tangulangi seperti , bercak daun, pengerek buah,
lalat buah, nametoda. Selain itu juga terdapat jenis penyakit yang disebakan
oleh bakteri dan jamur seperti busuk buah, layu, dan hama penyakit lainya.
untuk pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kopi ini bisa kita lakuakan mulai
dari pencegahan, penangulangan dan pengobatan.
Perawatan dan penyiangan
Selanjutnya
dalam budi daya kopi hal yang paling penting untuk kita perhatikan adalah penyiangan
dan perawatan. Penyiangan kopi sangat perlu di lakukan untuk membersihkan lahan
kopi dari gulma, untuk penyiangan ini dapat dilakukan 6 bulan sekali dan sangat
direkomendasikan tidak mengunakan penyemprotan gulma secara terus menerus
karena bisa merusak tanaman kopi kita.
Untuk
perawataan terdiri dari pembersihan batang dari lumut dan mengurangi jumlah
tunas yang bisa mengurangi hasil produksi.
5 Hаmа Dan Pеnуаkіt Tаnаmаn Kорі Serta Cara Mengendalikanya
5 Hаmа Dan Pеnуаkіt Tаnаmаn Kорі Serta Cara Mengendalikanya
Untuk
pengabilan lumut pada batang bisa kita lakukan dengan sikat. Untuk perlakuanya
bisa dilakukan 6 bulan sekali. Sedangkan untuk pembersihan tunas batang bisa
dilakukan 2 bulan sekali.
Sebagai
catatan untuk pengambilan tunas ini biasanya pada tanaman kopi yang mengunakan
sisitim pematahan pucuk.adapaun cara ini dilakukan untuk mencegah tanaman kopi
tumbuh terlalu tinggi.
Baca Kedai Kopi Ide Bisnis Yang Tidak Pernah Mati
Baca Kedai Kopi Ide Bisnis Yang Tidak Pernah Mati
Cara Panen Kopi Yang Benar
cara
panen kopi yang benar harus menjadi pengetahuan bagi petani kopi, karena cara
panen yang salah sangat merugikan petani kopi. Dalam hal ini mungkin banyak yang
tidak mengetahui bahwa cara yang benar dalam panen kopi sehingga melakukan
panen secara asal-asalan.
Pada
artikel ini kita rekomendasikan kepada petani kopi untuk melakukan pemanenan
pada buah yang sudah masak dengan ciri-ciri berwarna merah, dan tidak melakukan
pemetikan buah yang masih hijau. Selain itu juga perlu hati-hati dalam
pemanenan agar tidak merusah batang atau dahan kopi milik kita. kesalahan waktu
panen bisa mengurangi produksi panen kita pada masa yang akan datang, merusak pohon
bahkan bisa menyebabkan kerontokan buah dan daun.
Demikian
sahabat duniakita.co.id artikel tentang cara budi daya kopi untuk hasil yang
maksimal. Sahabat bisa temukan artikel lain yang sahabat butuhkan di website
kami ini.jika sahabat memiliki pertanyaan, saran dan kritik seputar isi
kandungan artikel ini bisa dituliskan di kolom komentar. Terimaksih
“Salam Sukses Bertani”
Belum ada Komentar untuk "Cara Budidaya Kopi Untuk Hasil Maksimal"
Posting Komentar
mohon memberi masukan dan komentar untuk sarana komunikasi