Cara Membuat Bibit Dan Penyemaian Kopi Yang Baik Dan Benar
Sahabat Dunia Kita
padaartikel “Budidaya Kopi” kali ini
kita akan membahas bagaimana Cara Membuat
Bibit Dan Penyemaian Kopi Yang Baik Dan Benar. ada beberapa faktor penting
yang sangat mempengaruhi hasil akhir dari Budi Daya Kopi, dan salah satu faktor
terpenting tersebut adalah bibit kopi
yang baik. bibit kopi yang baik sangat menentukan hasil produksi yang akan di
hasilkan dalam budi daya kopi.
Adapun cara kita terbaik agar kita mendapatkan bibit kopi yang
baik adalah dengan melakukan pembuatan bibit dan penyemaian kopi sendiri. Dalam
pembuatan bibit dan penyemaian kopi kita harus melakukanya mulai dari tahap
pemanenan, pemilihan buah yang baik, pengolahan dan penyemaian.
Pemilihan Buah Yang
Baik Untuk Bakal Bibit Kopi
Untuk tahap awal dalam pembuatan bibit kopi hal yang perlu
kita perhatikan adalah pemilihan buah yang baik. Memilih buah yang baik dapat
kita lakukan dengan kriteria tertentu seperti: buah yang besar, lebat, serta tidak
terserang hama dan penyakit. Untuk bakal bibit bisa kita pilih dari beberapa
pohon direkomendasikan 1-3 pohon, dengan kriteria yang sama. dan tidak
direkomendasikan bakal bibit dari banyak pohon.
Untuk catatan untuk buah dengan kandungan biji hanya satu
sangat tidak direkomendasikan sebagai bibit karena kecenderungan akan
menghasilkan kopi dengan buah yang sama.
Cara Panen Bakal Bibit Kopi
Untuk langkah dan faktor penting selanjutnya dalam membuat
bibit kopi adalah cara panen. Untuk mendapatkan hasil yang baik cara panen yang
benar adalah dengan mengabil buah dengan kriteria : sudah benar-benar matang
dengan ciri-ciri buah berwarna merah, pemanenan dilakukan dengan hati-hati agar
tidak terbawa buah yang belum matang. Untuk panen dilakukan pada pohon pilihan
dengan rentan waktu 15 hari sekali
Pengolahan Bakal Bibit Kopi
Untuk pengolahan bakal bibit kita tidak merekomendasikan
melakukan pengelupasan kulit, dan
pengeringan tidak perlu dilakukan. Untuk hasil yang baik langkah pengolahan
buah bakal bibit dengan melakukan langkah-langkan : Menyortir kembali buah yang
baik dengan kriteria kematangan, tidak terserang hama dan penyakit, Buah hasil
sortiran dilakukan pembelahan pada bagian tengah antara biji.
Selanjutnya setelah
pembelahan kita bisa melakukan pengendapan dengan tanah denga langka-langkah :
- sediakan tanah humus dengan campuran kompos,
- kemudian bakal bibit dicampurkan kedalam tanah tersebut,
- masukan campuran kopi dan tanah kedalam karung dan siram dengan air agar tetap lembab,
- selanjutnya diamkan beberapa hari 15-30 sampai kecambah mulai bermunculan
Penyemaian Bakal Bibit Kopi
langkah terakhir yang kita lakukan dalam pembuatan bibit kopi
adalah penyemaian, untuk penyemaian dapat dilakuakan dengan pembuatan bidang
semai, untuk bidang semai bisa kita buat dengan pengolahan dan penggemburan
tanah, dan dicampur dengan pupuk kompos.
untuk area bidang semai bisa di atapi dengan panet/jaring
bibit. Langkah selanjutnya adalah melakukan penabauran bibit hasil pengolahan
diatas ke area semai, kemudian ditimbun kembali dengan tanah dengan ketebalan
2-3 cm.
Untuk lebih efektif bisa mengunakan polibag.
Untuk penguanan polibag dapat dilakukan dengan menyediakan polibag
dengan ukuran diameter 6-8 cm, tanah humus dengan campuran kompos, dan untuk
area penyemaian bisa diberikan atap dengan panet/jaring bibit.
Setelah melakukan pengisian polibag dengan tanah bakal bibit
yang sudah berkecambah hasil pengolahan dari penjelasan di atas bisa dimasukan
lansung kedalam polibag yang telah kita siapkan, kemudian ditutup kembali
dengan tanah 2-3 cm.
Demikian sahabat duniakita.co.id
artikel tentang cara membuat bibit dan penyemaian kopi yang baik dan benar.
semoga artikel ini bermanfaat, sahabat bisa temukan artikel terkait sesuai
kebutuhan di website kami ini. Jika sahabat memiliki pertanyaan, kritik dan
saran terkait isi dan kandungan artikel di website kami ini bisa tinggalkan
komentar di kolom komentar di bawah terimakasih,
“Salam Sukses Bertani”
Belum ada Komentar untuk "Cara Membuat Bibit Dan Penyemaian Kopi Yang Baik Dan Benar"
Posting Komentar
mohon memberi masukan dan komentar untuk sarana komunikasi