Fungisida Alami Buatan Sendiri
Selamat datang di website
duniakita.co.id pada artikel “Pestisida Alami” kali ini kita akan membahas cara mengendalikan
jamur pada tanaman dengan Fungisida
Alami Buatan Sendiri
A. Sekilas Tentang Fugisida
Fungisida adalah salah satu jenis pestisida
yang daya guna/ sasaranya untuk mengendalikan serangan jamur pada tanaman.
Fungisida biasanya yang digunakan oleh sahabat tani adalah jenis fungisida
kimia, ada banyak jenis fungisida kimia yang beredar dan di jual di pasaran dengan
berbagai merek dan bahan aktif. Akan tetapi jenis pestisida kimia tidak serta
merta membawa dampak positif pada tanaman dan lingkungan. Oleh karena hal
tersebut sangat direkomendasikan jika memungkinkan sahabat tani bisa mengunakan
fungisida alami.
Untuk mendapatkan fungisida kimia sobat
tani harus mengeluarkan modal yang tentunya tidak sedikit, pada umumnya pungisida
kimia memiliki harga 100-200 ribu rupiah. Pada kondisi dan jenis fungisida
tertentu harga bisa mencapai 500 ribu rupiah perkilogram, harga yang cukub
mahal sobat, dengan mengunakan fungisida alami buatan sendiri sobat bisa
menghemat pengeluaran dalam budi daya tanaman.
B. Keungulan Fungisida Alami
1. Adaptif
terhadap tanaman
Fungisida
dari bahan organik tidak memiliki dampak negatif pada tanaman, pada umumnya
tidak memiliki efek samping, Sehingga aman digunakan.
2. Ramah lingkungan
Keunggulan kedua dari fungisida organik adalah ramah
lingkungan, tidak mencemari air dan tanah. Organisme hayati yang hidup di dalam
air dan tanah tidak tergangu sehingga tanah tidak mudah tandus dan tetap subur.
3. Multi
indikasi
Selain
berfungsi sebagai fungisida ramuan/racikan alami ini juga berfungsi sebagai
insektisida dan terlebih bagus lagi bisa berfungsi sebagi pupuk yang bisa
mendorong menyuburkan tanaman.
4. Hemat
dan murah
Keungulan
selanjutnya dalah murah dan hemat, mengunakan pestisida organik sangat
mengefisiensikan pengeluaran sobat tani, bahan-bahan untuk pembuatan fungisida
alami ini tergolong sangat murah, bahkan bisa sobat dapatkan secara Cuma-Cuma (Gratis).
Sobat duniakita.co.id itulah sekilas tentang
fungisida organik/alami serta keungulan yang bisa sobat dapatkan jika
mengunakanya. Jika sobat tertarik ingin mencoba membuat fungisida organik ini sobat bisa mengunakan bahan-bahan
berikut.
C. Cara Membuat Fungisida Alami
1. Fungisida Dari Bumbu Dapur
Bahan :
- Jahe 1 kg
- Lengkuas 1 kg
- Kunyit 1 kg
- Labu siam 1 kg
Caranya Pembuatan Dan Pemakaian :
- Haluskan Keempat bahan dapur di atas dengan diparut/diblender
- Lalu diperas dan disaring diambil airnya.
- Campurlah setiap satu liter air dengan 20 cc larutan fungisida tersebut lalu semprotkan pada tanaman.
- Gunakan bahan perekat untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dan sebaiknya mengunkan bahan perekat alami.
2. Fungisida Dari Bunga Kertas Atau Bougenville
Bahan
- Daun Bougenville 1 kg
- Susu sapi 1 liter
Cara pembuatan
- Masukkan 1 kg daun bunga kertas kedalam ember
- Masukkan air mendidih dan biarkan selama 24 jam
- Tambahkan 1 liter air susu sapi yang sudah direbus
- Saringlah air ramuan.
- Ramuan ini sudah siap digunakan sebagai fungisida alami, campurkan 1 liter ramuan ini dengan 10 liter air, lalu disemprotkan pada tanaman.
Fungisida ini berfungsi untuk mengatasi penyakit layu pada pisang dan lada, selain itu juga mengendalikan terjadinya
penyakit pada tanaman.
3. Fungisida Bawang Putih
Bahan
- 1 kg bawang putih
- 1 liter air besih
Cara pembuatan
- Haluskan bawang putih mengunkan blender
- Setelah halus masukan air dan di aduk merata
- Diamkan 24 jam dan peras campuran bawang putih tersebut dan saringlah
- Fungisida sudah siap digunakan dengan mencampurkan dengan 100 liter air.
Indikasi dan kegunaan
Fungisida ini berfungsi untuk membasmi
jamur pada kaktus dan succulents
4. Fungisida Daun Cengkih
Bahan
- Daun cengkeh 50-100 gr
Cara membuat
- Hancurkan daun cenkeh sampai halus seperti tepung
- Jemurlah sampai kering
- Fungisida siap digunakan dengan ditaburkan atau dibenamkan tepung daun sengkih ke dalam tanah di sekitar perakaran tanaman sebanyak 50-100 gram setiap tanaman.
Indikasi dan kegunaan
Fungisida ini dapat diguanakan untuk
mengendalikan jamur Fusarium oxysporum penyebab penyakit busuk batang pada
tanaman panili.
5. Fungisida Minyak Sayur
Bahan
- 1 sendok minyak sayur
- 1 sendok sabun colek
- 1 liter air
Cara pembuatan
- Campurkan ketiga bahan tersebut dan di kocok sampai merata
- Fungisida sudah siap untuk disemprotkan pada tanaman
Indikasi dan kegunaan.
Fungisida ini dapat digunakan Untuk
mengendalikan jamur dan hama kecil seperti kutu-kutuan pada tanaman
6. Fungisida Kayu Manis
Bahan
- 1 potong kayu manis (100 gram)
- Air bersi
Cara Pembuatan
- Hancurkan kulit manis dengan di tumbuk menjadi halus
- Campurkan dengan 1 liter air
- Siramlah pada tanaman secara merata
Indikasi Dan Kegunaan
Fungisida alami ini dapat
digunakan untuk mengendalikan jamur pada anggrek dan tanaman hias lainya.
7. Fungisida Baking Soda
Selanjutnya fungisida dari bahan baking soda
yang biasa digunakan dalam membuat kue
Bahan
- 1½ sendok teh soda
- 1 sendok teh minyak sayur
- 10 liter air bersih
Cara membuat
- Campurkan 1½ sendok teh soda dengan satu sendok teh minyak sayur
- Masukan kedalam wadah tambahkan 10 liter air.
- Semprotkan pada tanaman secara merata setiap 5 hingga 10 hari sekali
Indikasi dan kegunaan
Fungisida ini dapat digunakan untuk mengatasi
serangan embun tepung pada tanaman sayur seperti cabe,tomat,kentang,dan bawang.
Catatan : hentikan pengunaan jika terjadi efek samping sepeti daun yang kemerahan karena cuaca dan suhu panas
8. fungisida Neem Oil
Selanjutnya fungisida dengan mengunakan
neem oil, yakni minyak yang dihasilkan dari pohon yang disembut pohon neem/mimba.
Bahan
- Minak (nem oil)
- Air bersih
Cara pembuatan
- Campurkan 2 sendok makan kedalam 10 liter air dan di semprotkan pada tanaman
Indikasi dan kegunaan
Fungisida ini berfungsi untuk mencegah
serangan jamur dan bakteri pada tanaman, mencegah kerontokan daun, dan buah
pada tanaman.
9. Fungisida Tepung Jagung
Tepung jagung dapat digunakan untuk mengendalikan
jamur pada tanah yang sering mengangu tanaman melalui sistim pengakaran.
Gunakan tepung jagung dengan menabur di
sekita pengakaran tanaman terutama pada tanaman yang umbi-umbian seperti kacang
tanah, kentang, dan lain sebagainya. Selain berfungsi sebagi fungisida juga berguna
untuk menyuburkan tanaman dan meningkatkan PH tanah.
10. Fungisida Dari Cuka
Selanjutnya fungisida yang bisa kita
gunkan adalah bahan cuka. Cuka bisa membunuh jamur dengan cara menyemprotkan
campuran cuka dan air pada tanah.
Cara kerja dan indikasi fungisida cuka
Cuka suling putih adalah asam ringan bekerja
mengendalikan jamur dengan mengubah keseimbangan PH di mana bakteri dan jamur
berkembang sehingga jamur sulit berkembang dan mati.
Catatan : hindari penyemprotan pada waktu panas/terik matahari lansung untuk menghindari penguapan yang terlalu cepat.
Sahabat duniakita.co.id itulah
10 bahan dan fungisida alami yang bisa sobat coba gunakan sebagai alternatif
dalam mengendalikan serangan jamur pada tanaman. Semoga artikel ini bermanfaat.
Terimakasih dan selamt mencoba....!
terima kasih infonya
BalasHapusOke sama sama
Hapus