20 Pestisida Alami Dari Bahan Sederhana


Selamat datang diwebsite duniakita.co.id pada artikel “Pestisida Alami” kali ini kita akan membagikan 20 Pestisida Alami Dari Bahan Sederhana

Sekilas Tentang Pestisida

Pestisida adalah obat yang di gunakan pada tanaman guna untuk mencegah dan mengobati serangan hama dan penyakit, selain itu sebagian juga menyebutkan bahwa jenis pupuk cair dan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) juga merupakan pestisida.
Sobat dunia kita ada 6 jenis  pestisida yang di kelompokan berdasarkan indikasi dan sasarannya, pestisida juga memiliki 2 sistim kerja yakni sistemik dan kontak. Berdasarkan bahan dasar pestisida dapat dikelompokan menjadi 2 macam yaitu pestisida kimia dan pestisida organik/alami.

Apa Itu Pestisida Alami ?

Pestisida alami adalah pestisida yang dibuat dari bahan dasar Alami (Organik). Sebagian juga menyebutkan bahwa pestisida alami tebuat dari bahan-bahan dari tumbuh-tumbuhan itu sendiri.
Apa keunggulan pestisida alami ?
Pestisida Alami Dari Bahan Sederhana

·         Ramah Lingkungan

Keunggulan pertama dari pestisida alami adalah ramah lingkungan. Mengunakan pestisida alami tidak merusak dan mencemari tanah maupun air. Pada kondisi tertentu pestisida organik/alami juga memiliki manfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah.

·         Adaptif Terhadap Tanaman

Selanjutnya keunggulan mengunakan pestisida alami adalah adaptif terhadap tanaman. Pestisida alami tidak memiliki efek samping pada tanaman sehingga aman dan tidak mengangu perkembangan dan pertumbuhan tanaman. Selain itu pada kondisi tertentu pestida organik/alami bisa menyuburkan tanaman.

·         Multi Fungsi

Keunggulan ketiga dari pestisida alami adalah memiliki multi fungsi, selain sebagai petisida organik/alami, juga bisa berfungsi sebagai pupuk dan mikro organisme yang sangat bermanfaat bagi tanaman.

·         Murah dan Hemat

Keungulan terakhir yang bisa sobat dapatkan dari mengunakan pestisida organik/alami adalah murah dan hemat, Pestisida organik/alami bisa di buat dari bahan-bahan sederhana yang ada disekitar kita dengan harga yang murah, bahkan sebagian bisa sobat dapatkan dengan Cuma-Cuma (Gratis).
Sobat duniakita.co.id itulah sekilas tentang pestisida organik/alami dan beberapa keunggulan yang bisa sobat dapatkan jika mengunakannya. Jika sobat ingin mencoba membuat pestisida alami berikut bahan dan penjelasan cara membuat pestisida alami dari bahan sederhana:

1.  Pestisida (Insektisida dan Pupuk Cair) dari Dedaunan

       Bahan

  • ·          (kumis kucing, mangkokan, sirsak, ginseng, bunga matahari, , lerak, mindi, senggunggu, brotowali, mahoni, mimba, gadung, pepaya) masing-masing satu gengam.
  • ·         Kapur tohor 10 kg,
  • ·         Garam Dapur 1 kg,
  • ·         Pupuk Kandang 1 Zak (Pupuk),
  • ·         Kunyit 1 kg
  • ·         Belerang secukupnya.
    Alat
            Ember besar/drum

Cara membuat :

·         Semua bahan daun-daun diatas tersebut direndam dalam drum diisi air 20 liter
·         tuangkan garam dapur, kapur, dan pupuk kandang dalam drum bersama semua campuran daun.
·         tutup rapat dan biarkan membusuk sampai 1 minggu.
·         Haluskan kunir dengan di parut/diblender masukan sedikit air lalu diperas
·         Saring busukan daun dan kunir.
·         Buatlah campuran larutan kunir dengan larutan busukan daun perbandingan 1: 2.
Catatan: Perbandingan pemakaian larutan 1 liter larutan kunir, 2 liter larutan busukan daun dan 5 liter air (1:2:5).
Ampasnya bisa sobat gunakan sebagai pupuk alami

Kegunaan/Indikasi:

·         Untuk mengatasi serangan hama tikus, wereng, walangsangit, buduk kacang dan ulat.
·         Mencegah serangan penyakit busuk pada tanaman pisang.

2. Pestisida (Insektisida) Hama Trips Dan Tungau
Pestisida Alami Dari Bahan Sederhana daun sirsak

       Bahan

  • ·         Daun Sirsak  50-100 Helai
  • ·         Sabun Colek
  • ·         Kapur Sirih/Belerang
  • ·         Kunyit
  • ·         1 Liter Air
      Proses Pembuatan:
  • ·         Siapkan daun sirsak yang dicampur dengan satu siung kunyit lalu dihaluskan dan peras airnya
  • ·         Tambahkan kapur sirih dan sabun colek
  • ·         Aduk sampai rata dan dan diamkan 24 jam
Catatan : Gunakan 1 liter saringan dilarutkan dalam 15 liter air dan disemprotkan pada daun tanaman.


          Kegunaan dan Indikasi

Pestisida ini dapat digunakan untuk mengendalikan hama trips, tungau dan jenis kutu-kutuan lainya, memabsmi serangan ulat grayak yang biasanya merupakan penyebab keriting pada cabe,kentang, dan tomat.

3.  Pestisida (Insektisida) Daun Brotowoli Dan Mahoni

           Bahan

  • ·         Daun Mahoni dan Brotowali.
  • ·         Belerang 0,25 Kg,
  • ·         Kapur Tohor
  • ·         0,5 Kg Blek

     Cara membuatnya :

  • ·         Masukan daun mahoni dan brotowoli masing-masing 1 kg kedalam wadah ember/drum
  • ·         tambah kapur dan belerang
  • ·         masukan 10 liter air dan diamkan selama 7 hari dan ditutup rapat.
  • ·         Setelah membusuk diaduk-aduk dan disaring.

Catatan : Perbandingan penggunaan larutan daun : air = 1 : 3

  Kegunaan Dan Indikasi  :

·         Untuk mengendalikan walang sangit.
·         Untuk mengendalikan hama ulat dan serangga yang menyerang sayuran.
4. Pestisida (Insektisida) Minyak Tanah dan Sabun

Bahan

  • ·         Minyak Tanah,
  • ·         Sabun colek
  • ·         Air

Cara membuat :

  • ·         Campurkan 1 sendok makan sabun denga ¼ sendok makan minyak tanah
  • ·         Masukan kedalam  1 liter air
  • ·         Aduk sampai benar-benar tercampur
  • ·         Setelah selesai pestisida siap untuk di gunakan.

Catatan : Semprotkan larutan yang sudah ditambahkan dengan air perbandingan 1:10 keseluruh bagian tanaman terutama pada buah

           Kegunaan dan indikasi :

Pestisida di gunakan untuk mengendalikan lalat buah, kumbang dan hama jenis serangga lainya.

5. Pestisida (Insektisida) Pengendali Ulat dan Walang Sangit

       Bahan

  • ·         Gadung 2 kg
  • ·         Jengkol 1 kg
  • ·         Tembakau 1 kg
  • ·         3 liter air
  • ·         100 gram gula pasir
  • ·         1 liter organisme hayati (M4)

      Proses Pembuatan :

  • ·         Haluskan Gadung,Jengkol, dan Tembakau dengan ditumbuk (di blender)
  • ·         Setelah bercampur dan rata tambahkan 3 liter air, 100 gram gula pasir, dan 1 liter EM4 (Mikro Organisme).
  • ·         Larutan dan diamkan selama 1 minggu untuk proses permentasi

Catatan : Semprotkan pestisida ini sebelumya di tambahkan dengan air perbandingan 1 :10 pada tanaman
Penyemprotan sebaiknya dilakukan sore hari.

     Kegunaan dan Indikasi

Pestisida alami ini dapat digunakan untuk mengendalikan hama ulat,belalang, walang sangit pada Tanaman Sayur.

6. Pestisida (Insektisida) Belalang dan Ulat

    Bahan :

  • ·         Daun Sirsak   50 helai
  • ·         Tembakau    1 genggam
  • ·         Air  20 liter
  • ·         Detergen 20 gr

     Proses Pembuatan :

  • ·         Bahan daun tembakau dan sirsak di haluskan dengan ditumbuk atau diblender
  • ·         Tambahakan deterjen dan air
  • ·         Setelah rata tercampur adonan dan diamkan selama 24 jam

Catatan: Gunakan 1 liter saringan dilarutkan pestisida kedalam 10 liter air, kemudia di semprotkan pada seluruh bagian tanaman

        Kegunaan Dan Indikasi

Pestisida ini dapat digunakan untuk mengendalikan ulat grayak, serangga, dan belalang pada tanaman cabe,padi, dan jenis sayuran lainya.

7. Pestisida (Insektisida) Buah Gadung Dan Jengkol

        Bahan :

  • ·         Gadung dan Jengkol massing-masing 10 Kg
  • ·         Buang Pinang, Klika Pule, Brotowali, Daun kecubung 5 kg
  • ·         Daun Johar dan Daun kleresede masing-masing 3 Kg
  • ·         ½ kg Kapur sirih
  • ·         Belerang

        Cara membuatnya :

  • ·         Semua bahan dihaluskan degan ditumbuk kemudian dimasukan kedalam drum
  • ·         Tambahkan air dengan perbandingan 2 kali adonan
  • ·         Ditutup rapat dengan plastik selama 2 sampai 3 minggu  sampai air membusuk.

Catatan : Saringlah campuran sebelum digunakan lalu dicampur dengan air perbandingannya 1 : 4.

          Kegunaan dan Indikasi :

·         Mengendalikan hama walangsangit, wereng, ulat, kepik, dan banci pada tanaman padi, palawija, dan tanaman sayuran lainya.
·         Ampasnya dapat di gunakan untuk mengendalikan tikus dan sebagai pupuk alami
·         Mengendalikan Hama Orong-orong sawah (Anjing Tanah)

8.  Pestisida ( Insektisida) untuk  Hama Balalang

          Bahan

  • ·         Albisia Buto 1 Kg,
  • ·         Akar Tuba 1 Kg
  • ·         Klika Pule 1 Kg
  • ·         Daun/Buah kecubung 0,05 Kg
  • ·         air 20 ltr

         Cara Membuatnya :

  • ·         Semua bahan diaduk menjadi satu lalu dihaluskan dan dimasukan ke dalam ember besar/drum
  • ·         tambahkan 20 Liter lalu ditutup rapat, 
  • ·         diamkan sselama 24 jam setelah itu dapat dugunakan dengan disaring lebih dahulu.

           Kegunaan Dan Indikasi

·         Untukmencegah serangan ulat dan belalang pada tanaman
                  Baca Mulsa Organik Buatan Sendiri

9.  Pestisida (Insektisida) bunga Kertas atau bougenville

    Bahan :

  •             1 kg daun-daun bougenville
  •             1 liter susu sapi

      Cara Membuatnya:

  • ·         Masukkan 1 kg daun bunga kertas/bougenvile kedalam ember/tong,
  • ·         Masukkan air mendidih dan diamkan selama 24 jam
  • ·         Tambahkan 1 liter air susu sapi rebus dan disaring
  • ·         Pestisida sudah siapdigunakan.

      Kegunaan dan Indikasi :

Pestisida ini dapat di gunakan Mencegah layu pada pisang dan lada dengan menyiramkan pada bagian akar

10. Pestisida (insektisda) Daun Sirih

   Bahan

       Daun sirih 6 genggam
      Belerang 1/4 kg
      Labu siam 2 kg
      Jinten 1/4 kg

  Cara membuat :

  • ·         Labu siam diparut sampai halus dan kemudian diperam di dalam plastik
  • ·         Kemudian ambil Ambil airnya dengan memeras
  • ·         Belerang, daun sirih, jinten ditumbuk halus
  • ·         Campur tiga bahan diatas dan masukan ke dalam air remasan labu siam
  • ·         Aduklah hingga rata. Larutan tersebut kemudian didiamkan hingga 1 minggu
  • ·         Pestisida sudah siap digunakan .

Catatan :
Untuk mengunakanya Campurkan larutan tersebut dengan air perbandingan 1 : 10, dan semprotkan pada tanaman saat sore/pagi hari.

         Keguanaan Dan Indikasi:

mencegah serangan hama ulat, kutu-kutuan, dan serangga pada tanaman

11.  Petisida Dari Air Cucian Beras

  • ·         Air leri (air cucian beras)   1 liter
  • ·         Mikro Organisme Nabati (M4) 5 sendok makan
  • ·         Alkohol 40 %, 70 % (air tape)   10-30 sendok makan
  • ·         Cuka 10 sendok makan
  • ·         Gula pasir  100 Gram
  • ·         Perasan air gadung 10 sendok makan
  • ·         Perasan air jahe 10 cendok makan

Cara membuatnya :

  • ·         Semua bahan dicampur jadi satu didalam ember besar/drum dan ditutup rapat
  • ·         Diamkan selama 3 minggu dengan rincian 2 minggu pertama harus diaduk pagi dan sore agar tidak ada Endapan
  • ·         selanjutnya didiamkan selama 1 minggu
  • ·         pestisida sudah siap digunakan.

        Catatan :
Campurkan ramuan pengendalli hama nabati 10  sendok makan dengan air biasa (air bersih) 10 liter, lalu semprotkan pada tanaman (cabe, padi, palawija atau sayuranlainya).

       Kegunaan Dan Indikasi

Pengendali hama alami ini dapat gunakan untuk mengendalikan hama wereng , ulat, walangsangit, banci (aphid) dan serangga lainnya. selain sebagai pestisida, ramuan ini juga dapat berfungsi sebagai pupuk cair.

12. Pestisida (Insektisida) Daun Pepaya
Pestisida Alami Dari Bahan Sederhana daun pepaya

   Bahan

  • ·         Daun Papaya 1 kg.
  • ·         Air Bersih 10 liter.

    Cara pembuatanya:

  • ·         Daun pepaya di haluskan dengan ditumbuk/diblender.
  • ·         campur tumbukan daun papaya dengan 10 liter air.
  • ·         Rendam dan diamkan  selama 24 jam.
  • ·         Setelah 24 jam saring larutan daun pepaya dan siap digunakan sebagai pestisida

      Kegunaan dan indikasi :

Mencegak serangan kutu-kutuan (Pada Cabe, Tomat, Kentang) seperti Aphid,Trips, dan Tunggau
Baca Cara Membuat Fungisida Dan Bakterisda Alami

13. Pestisida (Insektisida) Dari Abu Tanaman

Kandungan yang terdapat pada bau hasi pembakaran sangat banyak dan bermanfaat bagi tanaman.

Kegunaannya dan Indikasi :

·         Mengendalikan  hama semut dan rayap.
Cara pemakaian Taburkan  abu  tanaman disekitar pangkal tanaman dengan  tebal 3 cm.
·         Mengendalikan hama ulat dan kepik.
Cara pemakaian Gunakan 2-3 sendok makan abu yang di larutkan ke dalam 1 liter air, lalu semprotkan ke seluruh bagian tanaman.
Catatan : sebaiknya  ditambah  air  seni  (ternak/manusia) sebanyak 5 sendok makan.

14 . Pestisida (Insektisida) Campuran Cabai dan Bawang Putih

Bahan
  • ·         100 gram bawang putih
  • ·         100 gram cabai
  • ·         1 liter air

 Cara pembuatan

  • ·         Tumbuk bawang putih dan cabe sampai halus
  • ·         kemudian dilarutkan dengan 1 liter air.
  • ·         Setelah itu bisa di semprotkan pada tanaman

  keguanan dan Indikasi

Larutan ini dapat digunakan untuk mengendalikan serangga pengunyah seperti  belalang, ulat, dan serangga lain nya.

15. Pestisida (Insektisida) Larutan Air kencing hewan

  • ·         Air kencing hewan
  • ·         Air bersih
  • ·         Organisme hayati (M4)

Cara pembuatan

  • ·         Masukan 5 liter air kencing hewan kedalam tabung/Drigen,
  • ·         Tuangkan air bersih dan campurkan dengan (m4)
  • ·         Tutup rapat dan diamkan selama 2-3 minggu
  • ·         Setelah selesai permentasi pestisida siap untuk digunakan

Catatan: Air kencing hewan yang telah diencerkan dengan air dalam perbandingan 1 berbanding 10 sampai 15 bagian air.

     Kegunaan dan Indikasi

Penyemprotan ini digunakan untuk mencegah serangan hama dan penyakit pada tanaman.  Selain sebagai pestisida juga pestisida ini juga bisa digunakan sebagai pupuk untuk menyuburkan tanaman.

16. Pestisida (Insektisida) Biji Klerak/Lerak

Proses pembuatan:

  • ·         Siapakan 3 sampai 6 biji lerak lalu dihancurkan
  • ·         Direndam dalam 1 liter air
  • ·         Diamkan selama 24 jam
  • ·         Pestisida sudah siap digunkan

catatan : gunakan   pestisida biji klerak dengan perbandingan 1 : 10 liter air lalu di semprotkan pada tanman
untuk dosis tinggi biji klerak bisa di tambah     

  kegunanan dan indikasi

petisida ini dapat digunakan untuk mengendalikan ulat pada tanaman  sayuran, semut, kumbang kelapa, dan ulat padi.

17. Pestisida (Insektisida) Daun Randu/Mulowo

Bahan :

  • ·         1 kg Daun Randu
  • ·         5 liter Air

Cara Pembuatan :

  • ·         Tumbuklah daun randu sampai hancur
  • ·         Masukan kedalam wadah yang sudah disiapkan air
  • ·         Aduk/ remas sampai mengental
  • ·         Saringlah dan petisida sudah siap digunakan

Catatan: Gunakan pestisida daun randu ini dengan menyemprot pada tanaman, jika cairan terlalu kental bisa ditambahkan dengan air.

Kegunaan dan Indikasi:

Pestisida ini dapat digunakan untuk mengendalikan ulat grayak pada tanaman sawi dan kubis 

18. pestisida (Insektisida) Daun Tembakau
Pestisida Alami Dari Bahan Sederhana tembakau

Bahan dan alat

  • ·         Daun Tembakau
  • ·         5 biji lerak
  • ·         Air 1 liter

Cara pembuatan :

  • ·         Tumbuk/hancurkan daun tembakau
  • ·         Masukan kedalam air panas
  • ·         Masukan biji lerak dan diamkan selama 1 minggu

Catatan : Gunakan pestisida ini dengan perbandingan 1:10 dengan air semprotkan pada seluruh bagian tanaman

Kegunaan Dan Indikasi :

Insektisida Tembakau ini bisa digunakan untuk mengendalikan ulat, belalang, kepik, dan semut
19. Pestisida (Insektisida) Ubi Gadung

Alat Dan Bahan :

  • ·         Ubi gadung 1 kg
  • ·         Labu Siam 1 Kg
Baca Cara Sukses Budi Daya Cabe Tampa Modal

Cara Pembuatan

  • ·         Haluskan ubi gandung dan labu siam dengan di parut
  • ·         Peraslah air kedua bahan di atas dan campurkan menjadi 1 tambahkan sedikit air
  • ·         Diamkan 24 jam dan pestisida siap untuk digunakan

Catatan: gunaka pestisida ubi gandung ini campurkan tambahkan air dengan perbandingan 1 :10.

Kegunaan dan indikasi

Pestisida ini dapat digunakan untuk mengendalikan seranga dan kutua-kutuan pada tanaman.

20 Pestisida (Fungisida) Bahan Rempah

Bahan :

1. Jahe 1 kg
2. Lengkuas 1 kg
3. Kunyit 1 kg
4. Labu siam 1kg

Caranya pembuatan :

  • ·         Keempat bahan tersebut dihaluskan dengan parutan/blender
  • ·         Setelah bahan lumat dan hancur diperas dan disaring diambil airnya.
  • ·         Air hasil perasan bisa langsung digunakan ssebagai fungisida alami
  • ·          Lakukan penyimpanan di dalam botol atau tempat air lainnya.

Catatan : Untuk pemakaian campurlah setiap satu liter air dengan 20 cc larutan fungisida alami.

Kegunaan dan indikasi

Pestisida ini berfungsi sebagai fungisida dapat di gunakan untuk mengendalikan serangan jamur pada tanaman.
     Demikian sobat duniakita.co.id beberapa jenis pestisida organik/alami dengan berbagai keunggulanya, serta bisa sobat ciptakan sendiri dari bahan-bahan sederhana yang ada disekitar kita. semoga artikel ini bermanfaat sobat bisa mencoba mempraktekanya dan membagikan refrensi ini kepada sahabat tani lainya yang membutuhkan. jika sobat memiliki pertanyaan, dan ingin berbagi pengalaman tentang cara membuat pestisida alami bisa sobat tuliskan di kolom komentar dibawah.
Terimakasih dan selamat mencoba...!


Belum ada Komentar untuk "20 Pestisida Alami Dari Bahan Sederhana"

Posting Komentar

mohon memberi masukan dan komentar untuk sarana komunikasi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel